A.
Apa
yang dimaksud Asesmen Portofolio ?
Bukti-bukti yang
dikumpulkan dalam portofolio merupakan hasil seleksi bersama anatara siswa dan
guru yang dianggap karya terbaik dan berarti bagi siswa. Kumpulan karya siswa
yang akan dikumpulkan sebagai dokumen portofolio terlebih dahulu direviu oleh
guru, sehingga bersama guru siswa dapat menentukan bukti-bukti nyata yang
menggambarkan perkembangan dirinya. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar
bagi pertimbangan kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan kepada siswa,
orang tua serta pihak lain yang berkepentingan.
Portofolio
sebagai asesmen otentik antara lain sebagai berikut :
1.
Kemajuan belajar siswa
dapat terlihat dengan jelas, misalnya serangkaian kumpulan jurnal dan laporan
percobaan siswa dalam kurun waktu tertentu dapat memberikan gambaran mengenai
kemajaun siswadalam membuat laporan.
2.
Menekankan pada hasil
pekerjaan terbaik siswa dapat serta memberikan pengaruh positif dalam belajar.
Seleksi hasil karya terbaik siswa melibatkan siswa sehingga siswa merasa dihargai.
3.
Membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang
lalu memberikan motivasi yang lebih besar daripada membandingkan dengan
pekerjaan orang lain.
4.
Siswa dilatih untuk
menentukan pilihan karya terbaik.
5.
Memberikan kesempatan
kepada siswa bekerja sesuai dengan perbedaan individu.
6.
Dapat menjadi alat
komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa kepada siswa itu sendiri,
orang tua dan pihak lain yang terkait.
B.
Bagaimana
Cara Mengumpulkan Portofolio ?
Guru dapat mengumpulkan
portofolio melalui berbagai cara. Cara yang akan dipakai harus disesuaikan
dengan tujuan yang hendak dicapai, tingkatan siswa dan jenis kegiatan yang
dilakukan. Berikut ini adalah hasil model portofolio IPA SD yang berisi
contoh-contoh pekerjaan siswa :
1.
Hasil ulangan
2.
Uraian tertulis hasil
kegiatan percobaan sederhana
3.
Gambar-gambar dan
laporan lisan
4.
Produk berupa hasil
pekerjaan proyek
5.
Laporan kelompok dan
foto kegiatan siswa
6.
Respon terhadap
pertanyaan open-ended atau masalah pekerjaan rumah
7.
Salinan piagam
penghargaan
Selanjutnya
contoh-contoh pekerjaan tersebut disimpan dalam satu tempat khusus (file
folder) untuk setiap siswa. Ketika diperlukan, portofolio siswa dapat dengan
mudah digunakan. Kejujuran siswa dalam melaporkan rekaman dan dokumentasi
belajaranya serta kejujuran guru dalam menialai kemampuan siswa sesuai dengan
kriteria yang telah disepakati merupakan syarat dilaksanakannya asesmen
portofolio.
C.
Apa
Bentuk-Bentuk Asesmen Portofolio ?
Adapun
bentuk-bentuk asesmen portofolio diantara sebagai berikut.
1.
Catatan anekdotal,
yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk kejadian mengenai
perilaku siswa. Khususnya selama berlangsungnya proses pembelajaran. Lembaran
ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan dan lembar rekaman
kejadiannya.
2.
Ceklis atau daftar cek
yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan perkembangan yang hendak
dicapai siswa.
3.
Skala penilaian yang
mencatat isyarat kemajaun perkembangan siswa
4.
Respon-respon siswa
terhadap pertanyaan.
5.
Tes skrining untuk
mengidentifikasi keterampilan siswa setelah pengajaran dilakukan, misalnya
siswa setelah pengajaran dilakukan, misalnya : tes hasil belajar, PR, LKS,
laporan kegiatan lapangan.
D.
Bagaimana Jenis bukti yang dikumpulkan dalam Portofolio
?
Jenis bukti yang
dikumpulkan dalam portofolio bergantung pada tujuan penyusunan portofolio itu
sendiri. Misalnya di kelas I SD siswa belajar sains dengan beberapa kompetensi
diantaranya siswa mengenal anggota tubuh manusia melalui pengamatan gambar,
siswa mengetahui fungsi masing-masing anggota tubuh serta siswa mampu
mengidentifikasi cara memelihara kesehatan anggota tubuh. Untuk mengumpulkan
bukti bahwa siswa telah menguasai ketiga kompetensi tersebut, jenis portofolio
yang harus dikumpulkan harus mengacu pada ketiga kompetensi tersebut. Misalnya
laporan lisan siswa tentang kebiasaannya menggosok gigi di rumah merupakan
bukti kompetensi ketiga.
E.
Bagaiman
Langkah Menerapkan Portofolio ?
Terdapat 3 langkah
dalam menerapkan portofolio yaitu :
1. Tahap
persiapan yang meliputi :
a. Menentukan
jenis portofolio yang akan dikembangkan.
b. Menentukan
tujuan penyusunan portofolio yang akn dikembangkan.
c. Memilih
kategori-kategori pekerjaan yang akan dimasukkan dalam portofolio.
d. Meminta
siswa untuk memilih tugas-tugas yang akan dimasukkan dalam portofolio.
e. Guru
mengembangkan rubrik untuk menyekor pekerjaan siswa. Rubrik merupakan kriteria
penilaian yang menjadi patokan dalam menentukan kualitas portofolio. Rubrik
dapat disepakat bersama oleh guru dan siswa.
2. Mengatur
portofolio
Portofolio diatur
sesuai kesepakatan selama satu semester. Siswa harus diinformasikan bahwa semua
tugas atau beberapa tugas tersebut akan dijadikan bukti dalam portofolio
kemudian ditata dan dioraganisir sesuai dengan ciri khas pribadi masing-masing.
Portofolio dapat disimpan di dalam folder khusus untuk setiap siswa. Setiap
bukti pekerjaan siswa yang masuk dan telah dipilih diberikan tanggal.
3. Pemberian
nilai akhir portofolio
Bagian akhir yaitu
menilai portofolio yang telah lengkap. Aspek yang diniali meliputi isi
potofolio dan kelengkapan portofolio yang meliputi pemberian sampul, nama
pengembang dan perencana (siswa dan guru), daftar isi serta refleksi diri.
F.
Bagaiman
Langkah-Langkah Penyusunan Portofolio ?
a. Persiapan,
meliputi :
·
Menentukan jenis
portofolio yang akn dikembangkan yaitu portofolio individu.
·
Menentukan tujuan
penyusunan portofolio yaitu mengetahui gambaran perkambangan pemahaman siswa
tentang sains, mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa, serta mengetahui
perkembangan kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sains.
·
Memilih
kategori-kategori pekerjaan yang akan dijadikan dokumen bukti portofolio,
misalnya hasil tes formatif, hasil observasi guru tentang aktivitas belajar,
hasil pengamatan guru tentang kemandirian, hasil wawancara guru dan sebagainya.
·
Meminta siswa untuk memilih
tugas-tugas yang akan dimasukan dalam portofolio.
·
Guru mengembangkan
rubrik untuk menyekor pekerjaan siswa. Rubrik merupakan kreteria penilaian yang
menjadi patokan dalam menetukan kualitas portofolio.
·
Memutuskan bagaimana
menilai portofolio yang sudah lengkap dan terorganisasi dengan baik (niali
akhir portofolio).
b. Mengatur
Portofolio
Siswa mengumpulkan dan mengoleksi
portofolio selama satu semester. Tugas-tugas yang akan dijadikan bukti dalam
portofolio dimasukkan dalam file folder. Setiap bukti yang dikumpulkan harus
diberi tanggal. Selanjutnya siswa menata dan mengorganisir tugas-tugas yang
sudah terkumpul. Untuk kelas satu langkah ini dapat dibantu oleh guru.
c. Memutuskan
bagaimana portofolio tersebut dinila. Penilaian akhir portofolio meliputi isi
yang mengacu pada rubrik yang telah dibuat.
G.
Contoh
Implementasi Portofolio
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking